Tips Interview Kerja


Hal dasar yang paling membuat grogi saat melamar pekerjaan biasanya adalah tahapan interview/wawancara kerja. Karena di tahapan ini biasanya pertanyaan yang muncul bukanlan tentang pengetahuan umum ataupun tentang pekerjaan yang sedang dilamar melainkan pertanyaan personal tentang diri kita sendiri. Meskipun begitu kita dituntut untuk bisa menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan dengan baik dan jelas.

Dalam wawancara biasanya pertanyaan yang muncul akan serupa di setiap perusahaan. Lalu bagaimana cara menjawabnya dengan baik? ikuti tips interview kerja berikut ini :

Pertanyaan 1 : Ceritakan tentang diri Anda

Sejauh ini, kalimat ini adalah pertanyaan yang paling sering muncul dalam sesi interview di tempat kerja. Bisa dikatakan, pertanyaan ini membuat hampir semua orang merasa grogi karena harus menceritakan dirinya sendiri. Bagaimana cara menaklukannya? Jawaban terbaik dari pertanyaan ini adalah dengan memberikan deskripsi singkat tentang diri Anda dan sedikit ceritakan pengalaman kerja maupun latar belakang pendidikan Anda. Ingat, singkat saja.

Lebih bagus lagi jika Anda bisa mempersiapkan jawaban terbaik untuk pertanyaan ini sebelum Anda benar-benar berada dalam sesi interview. Anda akan jauh merasa lebih percaya diri dalam menjawabnya. Ga percaya? Buktikan ya :)

Pertanyaan 2 : Jelaskan mengapa perusahaan harus merekrut Anda?


Poin penting mengapa interviewer menanyakan hal ini kepada Anda adalah karena mereka ingin melihat seberapa cocok diri Anda untuk posisi yang mereka tawarkan. Cara paling mudah untuk memberikan jawaban terbaik dari pertanyaan ini adalah dengan membuat diferensiasi diri Anda dengan para pelamar yang lain. Sebutkan keunikan diri Anda yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan. Tentunya harus jujur dan tidak mengada-ngada ya 😀

Misalkan jika saat ini Anda melamar di bagian marketing, sebutkan keunikan Anda yang pandai mempengaruhi orang lain. Ini akan menjadi poin tersendiri bagi Anda di mata HRD. Meskipun mungkin Anda memiliki beberapa kelebihan lain, Anda hanya perlu menyebutkan keahlian Anda yang berkaitan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Jangan mengatakan Anda pandai dan teliti dalam keuangan jika Anda melaamar sebagai public relations dan tak perlu mengatakan Anda pintar presentasi jika posisi yang ingin Anda lamar adalah akuntan.

Pertanyaan 3 : Mengapa Anda resign dari tempat kerja sebelumnya?


Nah, pertanyaan ini bukan hanya sering muncul, tetapi ia juga menjadi trik bagi perusahaan untuk mengetahui niat Anda sebenarnya dalam melamar pekerjaan baru.

Hati-hati, banyak orang terjebak dalam pertanyaan ini. Mereka seringkali mengatakan resign karena gaji yang terlalu kecil atau bosan dengan rutinitas.

Hmmm… coba posisikan diri Anda menjadi pihak perusahaan yang sedang mewawancarai Anda. jika Anda mengatakan resign dari pekerjaan lama karena gaji yang kecil, perusahaan akan menyimpulkan bahwa Anda bisa sewaktu-waktu meninggalkan pekerjaan untuk mencari gaji yang lebih besar. atau ketika Anda mengatakan bosan dengan rutinitas di pekerjaan yang lama, perusahaan akan meragukan Anda karena. Bagaimanapun juga setiap pekerjaan akan menjadi rutinitas seiring berjalannya waktu.

Cobalah lebih cerdik dalam menjawab pertanyaan ini. Kuncinya, jangan beri jawaban berdasarkan kondisi perusahaan lama Anda namun beri jawaban berdasarkan apa yang membuat Anda tertarik bekerja di perusahaan baru. Bisa dikatakan, ini akan ‘menyelamatkan’ Anda :)

Pertanyaan 4: Apa kekurangan dan kelebihan Anda?

Tahukah Anda bahwa ini merupakan pertanyaan yang paling sulit dijawab? Beberapa orang akan merasa kesulitan dan serba salah ketika menghadapi pertanyaan semacam ini. Mengapa serba salah? Ketika kita mengemukakan kekurangan, kita khawatir bahwa nilai kita akan menjadi minus di mata perusahaan. akan tetapi jika kita menyampaikan kelebihan, kita juga khawatir jika dinilai terlalu percaya diri ataupun sombong.

Duh susah yaaa :(

Lalu bagaimana cara menyikapinya? Triknya adalah sebutkan kelebihan Anda dalam bentuk kekurangan. Misalkan seperti ini

“Saya memiliki kelemahan yaitu kadang terlalu ambisius dalam mencapai suatu target”
“Saya memiliki kelemahan yaitu begitu disiplin dan tepat waktu sehingga terkadang rekan kerja harus menyesuaikan dengan deadline yang saya buat”
“Saya memiliki kelemahan diantaranya adalah sering lupa waktu jika sudah presentasi atau menyampaikan keunggulan suatu produk”

Nah, dengan cara seperti ini, sesungguhnya Anda sedang menyampaikan kelebihan diri Anda namun dengan cara yang berbeda. Menarik kan? Selamat mencoba! :)

Pertanyaan 5 : Tolong sampaikan tentang pengalaman Anda memecahkan suatu persoalan

Tujuan dari pertanyaan ini bagi perusahaan adalah untuk melihat seberapa baik Anda dalam menangani suatu masalah. Hal ini akan menjadi poin penting penilaian karena terkait keterampilan Anda ketika berada dalam tekanan kerja. Untuk pertanyaan kali ini, Anda perlu mengingat kembali prestasi/pencapaian yang pernah Anda dapatkan di tempat kerja sebelumnya atau pengalaman pribadi dalam hidup Anda yang berkaitan dengan karir. Ajukan setidaknya 2 cerita yang menarik.

Pertanyaan 6: Apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda 5 tahun mendatang?

Pertanyaan ini menjadi kunci bagi perusahaan untuk mengetahui apakah Anda seorang yang visioner/memiliki ambisi besar atau tidak. Bisa dipastikan mereka yang memiliki mimpi besar dalam hidup akan menjawab pertanyaan ini dengan mudah dan antusias. Namun, perusahaan juga bisa melihat bahwa calon pekerjanya adalah orang yang tidak memiliki visi ketika ia kebingungan dalam menjawab pertanyaan ini.

Selain itu, pertanyaan ini juga untuk menguji apa yang sebenarnya andaa inginkan dalam hidup atau apa yang menjadi passion terbesar dalam hidup Anda.

Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan antusias. Ini adalah kuncinya. Pikirkan jauh-jauh hari sebelum saat wawancara untuk mematangkan jawaban Anda.

Pertanyaan 7 : Berapa gaji yang Anda harapkan dari perusahaan?

Ini adalah pertanyaan yang membuat sebagian calon pekerja merasa kikuk. Akan ettapi jangan khawatir, kami punya trik untuk mengatasinya :)

Bagi Anda yang belum memiliki banyak pengalaman dalam interview, katakan bahwa Anda tidak memiliki gambaran terhadap standar perusahaan. namun, tetaplah berikan batas minimal gaji yang Anda inginkan.

Cobalah untuk tidak menyebutkan jumlah spesifik gaji yang Anda inginkan namun katakanlah dalam bentuk kisaran. Seperti antara 5- 10 juta, bukan jumlah spesifik seperti 7,5 juta misalnya.

7 hal tadi adalah pertanyaan yang paling sering ditemui dalam sesi interview kerja. Namun bagaimana jika Anda diberikan pertanyaan yang sama sekali tidak umum atau tidak Anda bayangkan sebelumnya?

Tenang, jangan panik. Kami juga punya solusinya untuk Anda. hehehe 😀

Beberapa pertanyaan tidak umum yang seringkali ditanyakan adalah seputar :

1. Mengapa Anda pernah mendapatkan nilai C?

Kunci jawabannya adalah : saat kuliah saya tidak hanya menjadikan mata kuliah sebagai satu-satunya tempat pembelajaran. Selain kuliah, saya juga aktif dalam beberapa kegiatan dengan tujuan meningkatkan soft skills saya.
2. Anda sudah lulus 10 bulan yang lalu, tapi mengapa Anda belum mendapatkan pekerjaan?

Kunci jawabannya adalah : Saya menghabiskan begitu banyak waktu tenaga dan pikiran selama menjalani masa studi. Setelah lulus, saya sengaja mengistirahatkan diri saya sejenak agar bisa kembali fresh dan semangat saat menjalani kehidupan baru dalam karir.
3. Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini?

Kunci jawabannya adalah : sebutkan kelebihan perusahaan yang membuat Anda tertarik. Fokus pada apa yang ada di perusahaan, bukan pada kecenderungan diri Anda.

Satu hal lagi yang terpenting saat kita menghadapi interview/wawancara kerja adalah kita harus memperlihatkan rasa percaya diri kita, buat diri kita senyaman mungkin saat menghadapi interview agar bisa menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan baik.

Selamat berjuang...!
Previous
Next Post »